Rabu, 15 Desember 2021

Taruna PKTJ Laksanakan Survei Konflik Lalu Lintas di Kota Tegal

Taruna PKTJ Laksanakan Survei Konflik Lalu Lintas di Kota Tegal

Aji Trio Pamungkas

TEGAL, AJITRIOPAMUNGKAS.blogspot.com - Dalam pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Kementerian Perhubungan, diperlukan keterampilan khusus yang harus dimiliki pada fokus bidang yang ditekuni. Kemampuan ketrampilan tersebut dapat diperoleh melalui lembaga pendidikan yang diselenggarakan di bawah naungan Kementerian Perhubungan.

Seperti yang dilakukan oleh taruna-taruni Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal pada program studi D-IV Rekayasa Sistem Transportasi Jalan kelas RSTJ B Madya, Rabu (15/12/2021). Dalam mata kuliah Pengukuran Risiko Kecelakaan, mereka terbagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan survei mengenai konflik lalu lintas yang dilaksanakan langsung di lapangan.

Para taruna tersebar di beberapa titik di Kota Tegal untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Survei dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Alat survei yang paling utama berupa drone. Drone diterbangkan di atas lokasi yang akan disurvei selama beberapa menit, misalnya pada simpang jalan untuk merekam aktivitas lalu lintas.

Selama proses survei berlangsung, cuaca kurang mendukung yang menyebabkan kegiatan survei terhenti sejenak dan dilanjutkan setelah cuaca kembali normal. Dari hasil rekaman selanjutnya dihitung jumlah konflik, jenis konflik, jenis kendaraan, kecepatan kendaraan, serta jarak kendaraan yang terjadi selama perekaman dan dianalisis dengan metode Swedish Traffic Conflict Technique.


Selasa, 07 Desember 2021

Taruna PKTJ Laksanakan Inspeksi Keselamatan Jalan di Kota Tegal

Taruna PKTJ Laksanakan Inspeksi Keselamatan Jalan di Kota Tegal

Aji Trio Pamungkas

TEGAL, AJITRIOPAMUNGKAS.blogspot.com Sebanyak 30 (tiga puluh) taruna-taruni Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) kelas RSTJ B Madya melaksanakan inspeksi keselamatan jalan di beberapa lokasi di Kota Tegal, Selasa (7/12/2021). Survei ini bertujuan untuk mengevaluasi keadaan geometrik jalan, fasilitas jalan, mengidentifikasi defisiensi, menganalisis hazard, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keselamatan jalan.

Mereka yang tergabung dalam survei ini dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 orang yang tersebar di beberapa lokasi di Kota Tegal. Alat survei berupa speedgun, walking measure, roll meter, kamera ponsel, traffic counter, alat tulis serta clipboard.

Dalam melakukan survei inspeksi keselamatan jalan, setiap anggota kelompok harus berjalan bersama dan mencatat setiap defisiensi atau hazard di sisi kanan-kiri jalan dari titik awal sampai titik akhir. Data jumlah kendaraan dihitung dengan menggunakan alat traffic counter, serta speedgun untuk mendapatkan data kecepatan kendaraan untuk setiap lajur jalan.

Selama survei berlangsung, setiap kelompok harus memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan di jalan serta tetap mematuhi protokol kesehatan. Setelah semua data telah didapatkan, mereka kembali ke Kampus II PKTJ untuk mengolah data lebih lanjut.